Pernahkah Anda menemukan stop kran air? Apakah Anda juga penasaran bagaimana cara kerja stop kran air? Terlebih dengan seiring berjalannya waktu, teknologi stop kran air semakin bervariatif. Yuk, intip ulasan lengkap dari jenis stop kran hingga cara perawatannya yang benar di bawah ini!
Apa itu Stop Kran Air?
Apakah yang dimaksud dengan stop kran air? Secara singkat, alat ini merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengairan pipa. Stop kran air menjadi sebuah pengatur atau bisa dikatakan pembatas pula terhadap air yang mengalir. Sehingga dapat meminimalisir kelebihan air yang mengalir dari saluran pipa tersebut.
Baca Juga: Dinding Kamar Mandi: Inspirasi Desain Agar Terlihat Lebih Menarik
Fungsi Stop Kran Air
Fungsi utama dari stop kran air adalah mengatur jalannya air di sebuah saluran pipa. Seberapa banyak air yang bisa mengalir itu akan diatur oleh stop kran air ini. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa alat ini merupakan komponen yang krusial. Fungsinya pun sangat penting karena jika tidak ada alat ini, air tidak akan terkontrol dengan baik dan bisa menyebabkan genangan air berlebihan.
Cara Kerja Stop Kran Air
Stop kran air bisa bekerja dengan baik karena sistemnya yang sedemikian rupa bisa menghalangi air agar terhenti. Jenis stop kran air juga mempengaruhi bagaimana cara kerjanya. Ada yang menggunakan katup sebagai penahan air, ada pula yang menggunakan bola atau bahkan kompresi. Yang utama adalah bagaimana media seperti katup itu bisa menghentikan laju air di saluran pipa.
Rekomendasi Jenis Stop Kran Terbaru dan Penggunaanya
1. Stop Kran Air 1 Cabang
Ada banyak model stop kran air yang bisa dipilih. Secara khusus, UNNU memproduksi berbagai macam peralatan rumah, termasuk kran ini dengan menggunakan material yang berkualitas sehingga ketahanannya pun tidak diragukan. Selain itu, banyak model dan jenis kran yang dijual oleh UNNU.
Dua rekomendasi stop kran air dari UNNU adalah model AVB01 dan AVSS01. Stop kran pertama dengan model AVB01 memiliki body dan cartridge dari material kuningan dengan kualitas terbaik, sehingga lebih kuat dan tahan lama. Ukuran dari kran ini yaitu 1/2 inchi. Desain kran ini terlihat minimalis namun kokoh, dengan satu cabang atau saluran air saja.
Model kedua ada stop kran air model AVSS01, pada bagian body terbuat dari material stainless steel terbaik. Dengan material tersebut, struktur kran ini menjadi kuat dan tahan lama. Untuk bagian cartridge kran ini menggunakan material kuningan. Secara keseluruhan desain kran ini terlihat simple tapi kuat. Menariknya, kran ini juga anti karat dan awet lho!
2. Stop Kran Air 2 Cabang
Selain stop kran air yang hanya memiliki satu cabang atau saluran air, ada pula yang punya dua cabang. Nah, salah satunya adalah stop kran air model AVSS02 dari UNNU. Model ini memiliki dua cabang air yang menghadap atas dan bawah. Dibuat dari material yang berkualitas tinggi, model ini juga bisa menjadi pilihan terbaik buat kamu yang sedang mencari stop kran air lho!
Tips Memilih Stop Kran Air
1. Melihat Material Stop Kran Air dan Kualitasnya
Ketika akan membeli stop kran air, yang harus dilakukan pertama kali adalah melihat bagaimana material kran tersebut. Biasanya, di pasaran ada beberapa material kran yang umum dijumpai seperti kran kuningan, stainless steel, zinc, hingga yang PVC. Material karna akn mempengaruhi berapa lama ketahanan kran dari korosi.
Stop kran biasanya terbuat dari kuningan dan stainless steel berkualitas, dengan sedikit campuran nikel. Dengan material tersebut, struktur material stop kran air menjadi lebih kokoh dan kuat. Nah, dari situ klaim yang diberikan pada pengguna adalah ketahanan yang tinggi. Walaupun terus bersentuhan dengan air, stop kran dengan material ini akan bisa tahan lama. Menarik bukan?
2. Mempertimbangkan Lokasi Pemasangan
Selanjutnya, penting untuk mengetahui dimana stop kran tersebut akan dipasang. Apakah dipasang di tembok, di wastafel, kamar mandi, atau di dapur. Dengan begitu, kamu bisa menentukan stop kran air mana yang pas untuk dibeli. Terlebih dengan variasi material, jenis, dan bentuk stop kran yang bermacam-macam di pasaran.
Jika kamu ingin memasang stop kran di kamar mandi, stop kran bisa dipilih sesuai dengan desain yang diinginkan baik floor mounted maupun wall mounted. Hal ini akan berbeda jika untuk wastafel, biasanya banyak yang menggunakan jenis pillar. Nah, dari sini maka perlu untuk melihat terlebih dahulu lokasi pemasangan kran sebelum memilih mana yang tepat ya!
Baca Juga: Fungsi Check Valve dan Cara Kerjanya untuk Penggunaan Rumah
Cara Merawat Stop Kran Air
Jenis stop kran otomatis juga mempengaruhi bagaimana perawatannya. Yang pertama tentu saja harus membersihkannya secara berkala, memastikan tidak ada lumut atau karat di dalam stop kran air tersebut, jangan lupa juga untuk segera memperbaikinya jika ada kebocoran agar tidak ada air yang terbuang sia-sia.
Adanya alat seperti stop kran air ini sangat membantu kehidupan manusia. Bagaimana tidak? Alat ini menjadi pengatur laju air dalam sistem saluran pipa, yang mana saluran air selalu melekat di semua bangunan di dunia. Untuk itu, perlu memilih dan merawat stop kran air dengan benar.