Media sosial pernah menggemparkan tren minum air dengan kandungan tingkat pH yang tinggi. Banyak orang yang percaya bahwa air dengan kadar pH air memberikan berbagai khasiat bagi tubuh. Hal ini penting dipastikan kebenarannya agar dapat memilih air yang sehat. Untuk mengetahui pH air minum yang baik bagi tubuh, simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu pH Air

Sebelum membahas lebih dalam mengenai pH air, alangkah baiknya mempelajari apa itu pH air. Kadar pH adalah takaran untuk mengukur kadar relatif ion hidrogen bebas serta ion hidroksil di dalam air. Jika level ion hidrogen bebasnya tinggi, bisa dikatakan bahwa air bersifat asam.

Baca Juga: Mengenal Kelebihan Sabun Batangan dan Cara Mengatasi Kekurangannya

Sementara itu, jika jumlah ion hidroksil bebasnya lebih banyak, maka air tersebut basa atau alkali. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kandungan pH air minum sangat berguna dalam menentukan tingkat keasaman dan tingkat alkali air. Cara perhitungannya sesuai dengan takaran dari angka 1 hingga 14 dengan nilai 7 sebagai titik tengah atau netral.

Apa Fungsi pH Air

Perlu diketahui bahwa mengkonsumsi air dengan pH yang tinggi dinilai lebih sehat jika dibandingkan dengan air putih biasa. Tidak hanya mengurangi risiko osteoporosis, tetapi juga mampu mencegah adanya penyakit jantung dan kanker. Nilai pH air minum yang biasa dikonsumsi biasanya mendekati angka 7.

Sebab, angka 7 sudah dianggap sebagai netral atau seimbang dimana tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa juga. Namun, ada juga jenis air minum dengan pH tinggi yang layak dikonsumsi. Air minum ini bernama alkali dan banyak orang yang mempercayai bahwa air tersebut mampu menetralkan kadar asam dalam tubuh.

 

Standar pH Air Minum yang Baik bagi Tubuh dan Kesehatan

Sesuai dengan BPOM atau Badan Pengawas Obat Makan serta SNI atau Standar Nasional Indonesia, acuan pH AMDK atau Air Minum Dalam Kemasan dapat disebut alkali karena memiliki pH antara 8,5 sampai dengan 9,97. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui kadar pHnya terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

 

Perbedaan Manfaat dan Efek Samping Air Minum pH Rendah Vs pH Tinggi

1. Air Minum pH lebih Rendah

Derajat keasaman yang lebih rendah dari 6,5 atau pH asam cenderung tidak enak diminum. Selain itu, pH asam membuat berbagai macam bahan kimia berbahaya menjadi racun yang mengganggu kesehatan. Bahkan, air dengan rasa asam akan membuat peralatan pipa air mengalami korosi sehingga tidak enak jika dikonsumsi.

Air dengan pH rendah cenderung bereaksi dengan zat lainnya sehingga menimbulkan aroma yang menyengat. Maka dari itu, anda perlu menghindari air minum dengan rasa serta aroma yang menyengat di lidah. Meskipun jernih, air yang bersifat asam tidak akan layak untuk dikonsumsi.

Air minum asam juga membuat tubuh menjadi asam dan menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti asam lambung meningkat, sakit maag, gangguan pencernaan, dan masalah kekentalan darah. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menghindarinya karena tidak baik dikonsumsi dalam jangka panjang. Sebab, segala hal yang natural atau netral lebih baik dikonsumsi oleh tubuh.

Memang seharusnya larutan yang bersifat asam tidak boleh dikonsumsi. Namun, hal ini tidak berlaku pada makanan, seperti buah dan cuka. Anda perlu mencurigai kandungan air putih yang memiliki rasa asam. Bisa saja air tersebut mengandung pH di bawah standar yang buruk bagi tubuh.

2. Air Minum pH lebih Tinggi

pH air minum yang tinggi memiliki khasiat tersendiri bagi kesehatan. Air minum ini dapat memperlambat proses penuaan karena air alkali mampu menjaga kelembaban serta kesehatan kulit. Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya mampu memperlambat proses penuaan serta mencegah berbagai masalah kulit, seperti jerawat.

Namun, manfaat ini masih belum diperkuat dengan adanya bukti klinis pada manusia sehingga penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan keamanan serta efektivitasnya terhadap kulit. Tidak hanya itu, manfaat air minum ini juga mampu mencegah penyakit asam lambung.

Baca Juga: Yuk Simak Bagaimana Cara Menghemat Air di Rumah dengan Maksimal

 

Penutup

Sebuah studi menyatakan bahwa air minum pH 8,8 mampu menetralkan tingkat asam yang terlalu tinggi di dalam lambung sekaligus menonaktifkan pepsin atau enzim yang memicu penyakit asam lambung. Air minum pH rendah juga menjaga kesehatan tulang dengan kandungan bikarbonatnya sehingga baik untuk penderita oseteoporosis.

Air minum pH rendah juga mencegah sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker di dalamnya karena dapat mengurangi kadar keasaman darah. Bisa disimpulkan bahwa manfaat air alkali sangat beragam tetapi tidak dianjurkan untuk meminumnya secara berlebihan karena dapat mengganggu pH normal tubuh.

Memang sangat penting untuk mengenali pH air minum yang baik untuk kesehatan. Dengan begitu, tubuh dapat terhindar dari adanya berbagai macam penyakit. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi air minum dengan pH netral atau tidak asam maupun tidak basah.

Segera setelah Anda memahami pentingnya pH air minum yang seimbang untuk kesehatan Anda, Anda mungkin bertanya-tanya apakah produk yang digunakan dapat merubah pH air yang sudah ditetapkan. Inilah saatnya kami menghadirkan solusi terbaik untuk Anda: Kran Air UNNU. 

Produk kran air UNNU yang aman dan tidak akan mengubah pH air, tetapi juga memiliki desain yang elegan dan modern yang cocok untuk berbagai gaya dapur Anda. Kami menawarkan beragam pilihan, mulai dari kran tembok hingga kran dapur yang mudah. Dengan Kran Air UNNU, Anda tidak hanya mendapatkan air yang sehat, tetapi juga kualitas dan kebersihan terbaik untuk kebutuhan minum dan memasak sehari-hari. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk memastikan kebutuhan pasokan air minum yang aman, sehat dan enak untuk keluarga Anda di rumah.