Apakah Anda tahu, bahwa irigasi dan drainase itu berbeda? Banyak orang yang salah paham dan berpikir jika keduanya adalah satu hal yang sama. Walaupun terlihat mirip, tapi keduanya adalah dua hal yang berbeda. Irigasi merupakan saluran penyedia, sementara drainase seperti saluran pembuangan. Untuk mengetahui perbedaan dari keduanya, Yuk simak artikel berikut!
Perbedaan Irigasi dan Drainase
1. Pengertian Apa itu Irigasi
Kita mulai dari irigasi terlebih dahulu. Irigasi sendiri bisa disamakan dengan istilah pengairan lahan. Sebuah usaha dimana manusia membangun sebuah saluran untuk mengalirkan air ke area yang tidak terjamah langsung oleh sumber air atau lahan kering, seperti pada area pertanian atau rumah tangga misalnya. Sistem saluran air irigasi semacam ini bahkan sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, loh!
Baca Juga: Cara Pasang Pompa Air Listrik Otomatis di Toren yang Benar, Mudah!
Mengutip dari Buku Saku Kementerian PUPR tentang irigasi dan drainase, irigasi sendiri memiliki beberapa ciri utama. Seperti letaknya seringkali berada di lahan kering, hal ini ditujukan karena fungsi utama dari irigasi adalah untuk mengalirkan air ke lahan – lahan kering yang sulit terjamah. Misalnya, bisa dibuat di area persawahan.
Untuk bisa mengairi sawah dengan baik, maka irigasi semacam ini umumnya dibuat lebih tinggi daripada muka tanah. Hal ini juga termasuk ke dalam salah satu perbedaan irigasi dan drainase. Untuk mendukung cara kerjanya dalam mengairi sawah maka dasar saluran juga dapat dibuat landai dan miring, hal ini ditujukan agar irigasi dapat mengairi sawah yang luas. Ciri lainnya adalah arus air semakin ke hilir, maka ukuran irigasi akan semakin mengecil.
2. Pengertian Apa itu Drainase
Kemudian berpindah ke drainase. Jika Anda mempelajari tentang tata ruang, maka keberadaan drainase akan sangat dibutuhkan. Saluran ini bisa disebut sebagai jalur pembuangan air dari suatu area, bisa dengan cara mengalirkannya lewat sebuah saluran atau dengan mengurasnya lewat lubang resapan. Biasanya, drainase seperti ini ada di lahan perumahan atau industri.
Masih mengutip dari Buku Saku Kementerian PUPR tentang irigasi dan drainase, ada beberapa ciri utama dari drainase. Yang tentunya berbeda dengan irigasi, ya! Yang menonjol tentu letaknya, drainase biasanya dibangun pada area yang banyak dialiri air. Karena memang fungsi drainase adalah untuk membuang kelebihan air dari suatu area lewat satu sistem saluran terpadu.
Salah satu perbedaan irigasi dan drainase adalah untuk drainase sendiri lebih sering digunakan untuk kebutuhan di perumahan. Tempat dimana banyak air dihasilkan dari penggunaan rumah tangga yang jumlahnya banyak. Mengapa harus segera dialirkan keluar? Karena jika air dibiarkan tetap di area tersebut, maka bukan tidak mungkin akan meluap dan menyebabkan banyak masalah.
Bentuk dari saluran drainase sendiri berkebalikan dari irigasi. Drainase akan membesar di bagian hilir, karena nantinya akan menampung banyak air dari hulu atau area yang diserap. Lalu, bagian dasar drainase dibuat curam sehingga air bisa mengering dengan cepat. Lalu, muka saluran ini juga lebih rendah dari muka tanah. Jadinya, air akan bisa langsung mengalir ke saluran ini saat sudah dibuang.
Perbedaan Manfaat dan Tujuan dari Sistem Irigasi dan Drainase
1. Manfaat dan Tujuan Sistem Irigasi
Manfaat adanya irigasi adalah air yang bisa disalurkan pada lahan tertentu. Bagaimana lahan tersebut akan menerima aliran air dari sumbernya lewat irigasi tersebut. Perbedaan irigasi dan drainase yang lain adalah tujuan sistem irigasi untuk membantu mengalirkan air ke area yang kering atau tidak berdekatan langsung dengan sumber air.
2. Manfaat dan Tujuan Sistem Drainase
Manfaat dari sistem drainase sudah jelas yaitu untuk mengurangi air di area tertentu dengan cara mengalirkannya pada sebuah saluran terpadu. Yang mana tujuan dari pengurangan air ini untuk mencegah air yang meluber pada satu titik, karena jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan banjir dan banyak bibit penyakit.
Penggunaan Irigasi dan Drainase dalam Kehidupan Sehari-hari
Irigasi dan drainase seperti sudah sangat akrab dengan kehidupan manusia, bahkan sistemnya sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno. Irigasi banyak diaplikasikan pada lahan yang butuh saluran penyedia air. Misalnya untuk sistem pipa dalam rumah tangga seperti irigasi untuk menyiram tanaman hias atau sistem drainase pembuangan air rumah tangga. Jadi sistem penggunaan Irigasi dan drainase tidak hanya digunakan pada industri perkebunan saja.
Tips membuat Sistem Irigasi dan Drainase
Setelah melihat perbedaan irigasi dan drainase, maka jelas untuk membangun keduanya diperlukan teknik dan cara yang berbeda. Misalnya jika Anda ingin membangun irigasi untuk rumah tangga, maka Anda dapat membuat sistem saluran air pipa. Anda juga dapat menggunakan produk UNNU yang berkualitas baik seperti valve hingga kran air yang beraneka ragam. Untuk drainase pun, UNNU memiliki floor drain yang terbuat dari berbagai bahan dan tipe yang dapat mengalirkan air ke saluran pembuangan air. Untuk detail lebih lengkapnya, Anda dapat melihat katalog UNNU untuk mengetahui detail produk-produknya!
Baca Juga: Mengenal Jenis Stop Kran Air dan Fungsinya
Setelah membaca ulasan di atas, dapat kita pahami bahwa keduanya memiliki fungsi yang berbeda walaupun keduanya sama-sama saluran air, namun keduanya memiliki konsep berbeda. Jika Anda ingin membangun saluran irigasi atau drainase yang terbaik, pahami dulu konsepnya dan cari peralatan yang mendukung. UNNU bisa menjadi salah satu partner terbaik untuk membangun kedua saluran tersebut!