Imajinasikan sebuah saluran air yang mengalir dengan lancar tanpa ada hambatan. Namun, tidak selalu demikian kondisinya. Valve, perangkat yang sepertinya kecil namun sangat penting, memainkan peran yang krusial dalam mengatur aliran air dan menjaga sistem bekerja dengan baik, selain itu valve banyak digunakan karena kemudahannya. Dalam artikel ini akan membahas apa itu valve, fungsi valve, jenis dan cara kerjanya.
Apa itu Valve
Valve adalah perangkat yang digunakan untuk mengatur aliran fluida, seperti air, udara, atau gas, melalui pipa saluran. Pada sistem saluran air, valve digunakan untuk mengontrol aliran air yang masuk dan keluar dari pipa. Karena fungsinya yang penting, Valve atau katup banyak digunakan di berbagai bangunan seperti rumah, gedung perkantoran dan apartemen, sekolah hingga digunakan di industri kecil dan besar. Namun ukuran valve dapat berbeda-beda tergantung kegunaan dan besarnya laju aliran air yang bergerak.
Baca Juga: Cara Pasang Pompa Air Listrik Otomatis di Toren yang Benar, Mudah!
Fungsi Valve
Fungsi utama Valve memiliki fungsi untuk mengatur aliran air sesuai kebutuhan, seperti mengatur tekanan air, mengatur aliran air ke sebuah area tertentu, atau untuk mencegah kebocoran. Valve sangat penting dalam sistem saluran air karena memiliki fungsi yang sangat krusial, diantaranya:
- Mengontrol aliran air: Valve digunakan untuk mengontrol aliran air yang masuk dan keluar dari pipa, sehingga dapat mengatur tekanan air, mengatur aliran air ke sebuah area tertentu, atau untuk mencegah kebocoran.
- Menghemat biaya: Valve digunakan untuk mencegah kerugian akibat aliran air yang tidak diinginkan. Hal ini dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kerusakan yang disebabkan oleh aliran air yang tidak diinginkan.
- Meningkatkan efisiensi: Valve digunakan untuk mengatur aliran air sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air dan mengurangi kerugian air yang tidak diperlukan.
- Keamanan: Valve digunakan untuk mencegah aliran air yang tidak diinginkan dalam arah yang berlawanan, sehingga dapat mencegah kebocoran atau kerusakan pada sistem saluran air. Hal ini dapat meningkatkan keamanan pada sistem saluran air dan mencegah terjadinya kecelakaan.
- Pemeliharaan: Valve digunakan untuk memudahkan proses pemeliharaan pada sistem saluran air. Valve dapat dibuka atau ditutup sesuai kebutuhan untuk memudahkan proses pemeliharaan atau perbaikan pada sistem saluran air.
- Fleksibilitas: Valve digunakan untuk mengatur aliran air sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas dalam penggunaan air dan mengoptimalkan penggunaan air sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Jenis Valve dan Cara Kerjanya
Pada sistem saluran air, valve ini memiliki beberapa jenis-jenis valve. Ada berbagai jenis valve yang digunakan dalam sistem saluran air, diantaranya :
Ball Valve
Ball valve adalah jenis valve yang menggunakan bola baja atau keramik yang berputar membuka dan menutup untuk mengatur aliran fluida. Bola tersebut memiliki lubang di tengahnya yang dapat dibuka atau ditutup berfungsi untuk mengatur aliran. Saat bola dalam posisi terbuka, lubang tengah bola segaris dengan pipa dan aliran fluida dapat mengalir dengan bebas. Saat bola dalam posisi tertutup, lubang tengah bola bergeser dari garis lurus dengan pipa dan aliran fluida terhambat.
Cara kerja dari ball valve adalah dengan menggerakkan bola dari posisi terbuka ke posisi tertutup dan sebaliknya dengan menggunakan tombol atau pengatur yang terletak di luar valve. Pada ball valve manual, bola diputar dengan tangan untuk mengatur posisi. Sedangkan pada ball valve otomatis, bola diputar dengan bantuan actuator yang dikendalikan oleh sinyal elektrik atau mekanis.
Ball valve sangat cocok digunakan pada sistem yang membutuhkan pengaturan aliran yang cepat dan mudah, karena bola dapat dibuka atau ditutup hanya dengan sedikit putaran. Selain itu, ball valve juga tahan terhadap tekanan tinggi, korosi dan abrasi serta memiliki umur pakai yang panjang.
PVC Ball Valve
Ball valve dan PVC ball valve adalah dua jenis valve yang berbeda namun memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengatur aliran fluida. Namun, perbedaan utama antara kedua jenis valve ini adalah komponen material yang digunakan untuk membuat valve tersebut.
Ball valve terbuat dari bahan-bahan seperti baja, stainless steel, atau keramik, sementara PVC ball valve terbuat dari polivinil klorida (PVC), yang merupakan jenis plastik yang tahan terhadap korosi dan abrasi. PVC ball valve cocok digunakan untuk sistem yang mengalirkan fluida yang tidak berbahaya dan tidak berbahaya seperti air, udara, dan gas.
Secara umum PVC ball valve lebih murah dari pada ball valve konvensional, hal ini disebabkan karena PVC lebih murah dari pada bahan-bahan yang digunakan pada ball valve konvensional. PVC ball valve juga lebih ringan dan mudah dipasang dibandingkan dengan ball valve yang terbuat dari bahan lainnya. Namun, PVC ball valve tidak cocok digunakan pada sistem yang mengalirkan fluida yang berbahaya atau panas, serta tidak cocok untuk digunakan pada lingkungan yang keras seperti lingkungan yang bertekanan tinggi atau lingkungan yang bertekanan rendah.
Gate Valve
Gate valve (atau valve gate) adalah jenis valve yang digunakan untuk mengatur aliran fluida dengan cara mengangkat atau menurunkan palang yang ada di dalam pipa. Palang tersebut memiliki lubang yang dapat dibuka atau ditutup untuk mengatur aliran fluida. Saat palang dalam posisi terbuka, lubang palang segaris dengan pipa dan aliran fluida dapat mengalir dengan bebas. Saat palang dalam posisi tertutup, lubang palang bergeser dari garis lurus dengan pipa dan aliran fluida terhambat.
Baca Juga: Tips Cara Mudah Menata Dapur Agar Terlihat Rapi dan Bersih serta Lebih Luas
Cara kerja dari gate valve adalah dengan mengangkat atau menurunkan palang dari posisi terbuka ke posisi tertutup dan sebaliknya dengan menggunakan tombol atau pengatur yang terletak di luar valve. Pada gate valve manual, palang diangkat atau diturunkan dengan tangan untuk mengatur posisi. Sedangkan pada gate valve otomatis, palang diangkat atau diturunkan dengan bantuan actuator yang dikendalikan oleh sinyal elektrik atau mekanis.
Gate valve cocok digunakan pada sistem yang membutuhkan pengaturan aliran yang presisi dan stabil, karena palang dapat dibuka atau ditutup dengan presisi. Selain itu, gate valve juga tahan terhadap tekanan tinggi dan memiliki umur pakai yang panjang. Namun, gate valve memerlukan sedikit waktu lebih lama untuk mengatur posisi dibandingkan dengan ball valve atau globe valve.
Check Valve
Check valve (atau one-way valve) adalah jenis valve yang digunakan untuk mencegah aliran fluida yang tidak diinginkan, atau dikenal dengan istilah backflow. Valve ini mengatur aliran fluida dengan cara menutup atau membuka, valve secara otomatis sesuai dengan arah aliran fluida. Check valve memiliki dua jenis yaitu :
- Swing check valve : Check valve ini mengatur aliran fluida dengan cara mengangkat atau menurunkan palang yang ada di dalam pipa. Palang tersebut memiliki lubang yang dapat dibuka atau ditutup sesuai dengan arah aliran fluida. Saat aliran fluida mengalir dalam arah yang diinginkan, palang tetap terbuka dan aliran fluida dapat mengalir dengan bebas. Namun, saat aliran fluida mengalir dalam arah yang tidak diinginkan, palang akan menutup dan mencegah aliran fluida.
- Ball check valve : Check valve ini mengatur aliran fluida dengan cara menggerakkan bola yang ada di dalam pipa. Bola tersebut memiliki lubang yang dapat dibuka atau ditutup sesuai dengan arah aliran fluida. Saat aliran fluida mengalir dalam arah yang diinginkan, bola akan bergeser ke posisi terbuka dan aliran fluida dapat mengalir dengan bebas. Namun, saat aliran fluida mengalir dalam arah yang tidak diinginkan, bola akan bergeser ke posisi tertutup dan mencegah aliran fluida.
Cara kerja check valve ini cukup sederhana, check valve akan bekerja secara otomatis sesuai dengan aliran fluida yang mengalir. Check valve akan menutup saat aliran fluida mengalir dalam arah yang tidak diinginkan, dan membuka saat aliran fluida mengalir dalam arah yang diinginkan. Check valve sangat berguna dalam sistem yang memerlukan pengaman dari backflow dan memastikan aliran fluida hanya dapat mengalir dalam satu arah saja.
Memilih Valve Berkualitas
Akhhirnya, dalam artikel ini kita telah mengenal lebih dalam mengenai apa itu Valve, fungsi dan jenis-jenisnya. Untuk menjamin kinerja sistem plumbing yang optimal, sangat penting untuk memilih produk Bathroom Fitting & Plumbing Hardware Berkualitas. Salah satu produk valve kuat yang dapat diandalkan adalah produk UNNU yang telah terbukti memiliki pilihan material yang berkualitas dan ketahanan yang baik.
Jangan ragu untuk menghubungi kontak UNNU untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk Plumbing Hardware berkualitas yang kami tawarkan. Kami akan senang untuk membantu Anda dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Hubungi kami sekarang!