Memasang pompa air untuk memenuhi kebutuhan air harian di rumah merupakan hal yang penting, khususnya jika hunian Anda tidak terdapat PDAM. Dalam hal ini Anda membutuhkan pompa air otomatis untuk mengalirkan air secara optimal. Berikut simak cara pasang otomatis pompa air tersebut di toren atau sumur.
Persiapan Alat dan Bahan
Daftar Alat yang Dibutuhkan
Pada tahap persiapan, Anda perlu melengkapi alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memasang otomatis pompa air. Adapun alat yang dibutuhkan untuk memasang pompa air jet pump yang benar yaitu gergaji besi, measuring tape, mata jet pump, dan pompa air jet pump. Pompa air jet pump sendiri adalah jenis yang mempunyai saklar otomatis dengan prinsip kerja tekanan air.
Baca Juga: Begini Cara Pasang Kran Air dengan Tepat dan Anti Bocor
Daftar Bahan yang Dibutuhkan
Selain beberapa alat yang telah disebutkan sebelumnya, Anda juga perlu menyiapkan beberapa bahan untuk pemasangan pompa air otomatis. Pompa air otomatis jet pump yang bekerja dan mendorong air masuk pipa saat kran terbuka dan mati secara otomatis jika kran air tertutup, membutuhkan bahan seperti pipa PVC, sambungan pipa, foot valve / tusen klep, lem pipa, penghubung pipa, dan seal tape.
Memasang Otomatis Pompa Air
1. Memasang Pipa dan Valve
Cara pasang otomatis pompa air bisa mulai dilakukan apabila semua alat dan bahan yang dibutuhkan sudah disiapkan. Dalam proses pemasangan, Anda perlu memasang pipa dan valve. Pipa akan berfungsi untuk mengalirkan air, sementara valve berfungsi mengatur arus aliran airnya.
2. Memasang Pompa Air Listrik
Berikutnya Anda bisa memasang pompa air dengan menyambungkan foot valve / tusen klep pada saringan. Gunakan seal tape guna mencegah risiko kebocoran. Aplikasikan juga seal tape pada Sock Drat Luar (SDL) sambungan pada pipa, lalu disambung dengan sock drat luar lagi untuk akhirnya digabungkan dengan mata jet bagian bawah. Gabung SDL dengan pompa air jet pump sebelum dimasukkan ke sumur.
3. Memasang Pressure Switch
Tidak lupa, pasang pressure switch pada pompa air. Keunggulan melakukan pemasangan ini yaitu pompa air akan bekerja tanpa perlu di on-offkan secara manual, lebih efektif karena memberikan sambungan yang sangat kuat, dan tidak akan merusak pompa apabila kran ditutup.
Cara kerja pressure switch pada pompa air otomatis adalah dengan prinsip tekanan air. Mendeteksi perubahan tekanan air dan volume air yang terjadi di dalam sistem. Ketika permintaan air terjadi, pompa akan diaktifkan oleh saklar yang terhubung dengan pressure switch. Jika tekanan air turun di bawah nilai yang telah ditentukan, maka pressure switch akan memberikan sinyal ke pompa untuk menghidupkan motor dan memulai proses penyedotan air.
Menghubungkan Pompa Air ke Toren atau Sumur
1. Menghubungkan Pipa dari Pompa Air ke Toren atau Sumur
Setelah semua siap, cara pasang pompa air otomatis yaitu dengan menghubungkan pipanya ke toren atau sumur. Apabila pipa kurang panjang untuk dihubungkan, Anda bisa menyambungkannya dengan pipa lain. Sambungkan juga pipa hisap dan pipa dorong dengan sambungan pipa PVC, lalu terakhir sambungkan pipa keluar dengan kran agar jet pump siap digunakan.
2. Memasang Check Valve
Check valve berfungsi menjaga aliran air supaya tidak mengalami arus balik atau backflow, sehingga check valve menjadi komponen penting pada pompa air. Pemasangan valve ini berada di antara water mur dan stop kran tandon. Stop kran berguna untuk mematikan aliran air ketika dilakukan perbaikan, sementara water mur merupakan titik bongkarnya di antara fitting tersebut.
3. Memasang Foot Valve
Untuk setiap instalasi jet pump, foot valve atau tusen klep berperan untuk membuka dan menutup aliran sesuai kinerja yang diperlukan. Pemasangannya harus diperhatikan secara seksama, sebab kebocoran pada tusen klep bisa menyebabkan ruang menjadi kosong serta diperlukan upaya pengisian manual supaya lebih cepat mencapai titik vakum dalam ruang pipa hisap.
Memasang Sistem Otomatis
1. Memasang Panel Kontrol Pompa Air
Setelah memasang pompa air dan menghubungkannya ke toren atau sumur, selanjutnya Anda perlu memasang sistem otomatis. Dalam melakukan cara pasang otomatis pompa air, Anda harus memasang panel kontrol terlebih dahulu. Caranya yaitu pasang semua komponen ke dalam box panel dan pasang rangkaian kontrol serta rangkaian utama pompa.
2. Menghubungkan Kabel Listrik
Perhatikan arus listrik positif dan negatif, langkah menghubungkan kabel listrik yaitu sambungkan kabel positif ke salah satu terminal saklar otomatis. Kemudian terminal kabel saklar otomatis yang lain sambungkan ke salah satu kabel pompa air. Begitu pula dengan kabel listrik negatif yang disambungkan ke arah kabel pompa air sisi lain.
Baca Juga: Wajib Mengenal Jenis-Jenis Sanitair Yang Harus Diketahui Sebelum Membuat Kamar Mandi
Bungkus kabel dengan isolasi khusus atau lakban guna menghindari hubungan arus listrik positif-negatif yang dapat memicu korsleting. Kemudian pasang kabel grounding pada salah satu sekrup mesin pompa air menuju ke tanah. Sebelum memasang saklar, buka salah satu krannya. Putar sekrup penyetel sampai menyala apabila pompa air tidak mau menyala.
3. Menguji Sistem Otomatis
Apabila sudah selesai memasang sistem otomatis, maka jangan lupa untuk mengujinya untuk mengetahui apakah cara pasang otomatis pompa air berjalan dengan lancar atau tidak. Pastikan pompa air menyala otomatis dan mendorong air. Saklar otomatis sehingga pompa air akan menyambung arus listrik on ketika kran dibuka dan memutus arus listrik off ketika kran air tertutup.
Baca Juga: Cara Cek Tagihan AIR PDAM Termudah
Kesimpulan
Cara memasang pompa air otomatis pada dasarnya memiliki empat langkah utama, yaitu mempersiapkan alat dan bahan, pemasangan pompa air, menghubungkan pompa air ke toren atau sumur, serta memasang sistem otomatisnya. Namun setiap langkah tersebut meliputi beberapa step kecil yang perlu diperhatikan secara seksama agar pemasangannya tepat.