Perlu disadari bahwa air merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan. Setiap manusia pastinya akan membutuhkan komponen inti untuk berbagai jenis aktivitas. Saat ini mungkin stok air masih melimpah, namun Anda tetap perlu memperhatikan bagaimana cara menghemat air untuk mencegah kekurangan stok atau hal yang tidak diinginkan lainnya.

Manfaat Menghemat Air di Rumah

Banyak yang belum mengetahui terkait dengan dampak positif yang bisa diperoleh ketika menerapkan pola penggunaan air yang tepat. Salah satu keuntungan yang bisa diamati yaitu memiliki pasokan cadangan air bersih yang melimpah dan menjaga keseimbangan jumlah air. Jika dilihat dari faktanya, lebih dari 70% permukaan bumi terdiri dari air namun tidak semua bisa diolah menjadi air bersih.

Baca Juga: Merancang Hunian Ideal dengan Konsep Rumah Sehat

Terdapat beberapa jenis kriteria air yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari. Sehingga jika Anda tidak memperhatikan takaran penggunaanya dengan baik maka akan menyebabkan cadangan air bersih semakin menipis. Itulah mengapa Anda disarankan untuk bisa menghemat penggunaan air, hal paling sederhana yang bisa dilakukan yaitu dengan tidak membuka kran air terlalu besar. Selain itu dengan menghemat air dirumah dapat mengurangi pemborosan pada tagihan PDAM.

Memperhatikan Keseimbangan Jumlah Air

Memperhatikan seberapa banyak air yang digunakan menjadi salah satu langkah membantu menyeimbangkan jumlah air. Maksud dari poin yang satu ini yaitu berkaitan dengan jumlah permintaan dan produksi air dari waktu ke waktu tetap seimbang dengan penggunaannya. Cara paling mudah untuk menyeimbangkan jumlah air yaitu dengan memastikan persediaan air di rumah tidak bocor.

Ketika instalasi air mengalami kebocoran pasti nantinya air akan terbuang percuma. Anda bisa memilih menggunakan air secukupnya sehingga ikut berkontribusi mengkampanyekan tips menghemat penggunaan air bersih. Memahami bagaimana cara menghemat air merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang untuk menjaga kelestarian alam.

Menghemat Air dengan Menampung Air Hujan untuk Menyiram Tanaman

Cara paling mudah dilakukan untuk menghemat penggunaan air yaitu dengan menampung air hujan. Air ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman atau membersihkan halaman rumah. Dengan begitu maka Anda bisa mengurangi penggunaan pasokan air bersih yang ada di dalam rumah. Anda bisa menempatkan air hujan pada timba berukuran besar atau jenis lainnya. Selain air hujan, jika Anda memiliki air bekas yang tidak tercemar juga dapat digunakan untuk menyiram tanaman.

Menghemat Penggunaan Air untuk Mandi, Mencuci Pakaian dan Kendaraan

Sebagian orang umumnya senang berdiam diri di dalam kamar mandi untuk menikmati momen saat mandi. Jenis kebiasaan yang satu ini bisa dikatakan sebagai suatu pemborosan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan air yaitu dengan mengganti penggunaan bak air dengan shower agar bisa membatasi penggunaan air bersih.

Ketika menggunakan sabun atau sampo, jangan biarkan kran shower tetap menyala. Kemudian, jika Anda terbiasa mencuci baju dan pakaian setiap hari maka mulai sekarang usahakan untuk menjadwalkannya seperti 2 atau 3 hari sekali. Hal ini sangat disarankan bagi Anda yang mencuci dengan menggunakan mesin cuci karena menimbulkan limbah air yang terbuang percuma. Begitu pula saat mencuci kendaraan, cukup lakukan 1 atau 2 kali dalam sebulan untuk menghemat ketersediaan air.

Anda perlu tahu bahwa cara ini dilakukan untuk menghemat air dan sekaligus menghemat listrik. Menjadwalkan kedua kegiatan di atas secara rutin merupakan salah satu cara untuk menghemat air karena penggunaan air lebih efisien. Jangan lupa untuk menggunakan selang semprot yang penggunaannya ditekan untuk menghindari tumpahan air terus-menerus saat pindah ke tanaman air atau mencuci kendaraan.

Mematikan Kran Air (Dapat Menggunakan Pelampung Air Otomatis)

Usahakan untuk membiasakan mematikan wastafel saat menggosok gigi dan jangan biarkan air kran mengalir. Biasakan mematikan kran ketika air tidak dibutuhkan. Hal ini merupakan cara untuk menghemat air yang harus dimulai dari sekarang. Anda bisa memilih menggunakan kran aerator yang dapat membatasi aliran kran sehingga penggunaan air lebih hemat.

Memeriksa Saluran Pipa Air atau Kran Air yang Bocor

Kran atau pipa yang bocor harus segera diganti. Jika bocor, pastinya akan membuat aliran air akan terbuang sia-sia. Padahal jika mengumpulkannya dalam sebuah wadah, Anda bisa menggunakannya untuk memasak atau aktivitas lainnya. Jika Anda tidak mampu memperbaikinya, Anda bisa menampung aliran air di ember untuk menghemat air juga.

Menggunakan Peralatan Plumbing yang Berkualitas

Penggunaan filter air dapat menyelamatkan Anda dari konsumsi galon atau air kemasan. Karena dengan filter air, Anda dapat menggunakan air di rumah untuk konsumsi dan keperluan sehari-hari. Harganya terbilang cukup mahal, namun ini bisa menjadi investasi dalam menghemat penggunaan air. Terapkan langkah ini sebagai alternatif cara terbaiknya.

Baca Juga: Mengenal Jenis Stop Kran Air dan Fungsinya

Untuk mempraktekkan bagaimana cara menghemat air berikutnya yaitu dengan memastikan bahwa Anda menggunakan peralatan plumbing yang berkualitas. Penggunaan produk yang satu ini pastinya akan membuat instalasi pipa lebih terjamin sehingga jalan keluar limbah air bisa berjalan dengan aman dan lancar saat digunakan untuk aktivitas harian.

Kesimpulan Bagaimana Cara Menghemat Air

Hal yang disebutkan di atas merupakan langkah atau bagaimana cara menghemat air yang dapat Anda lakukan. Meskipun saat ini jumlah air masih terbilang melimpah, namun Anda tetap perlu menghemat penggunaannya agar bisa menyeimbangkan antara jumlah produksi dengan kebutuhan sehari-hari sehingga pasokan air dapat tetap terjaga untuk masa yang lebih panjang.