Sistem irigasi besar hingga saluran air kecil di rumah-rumah penduduk, penggunaan pipa valve memiliki peranan yang sangat penting. Valve pipa ini berfungsi untuk mengatur volume air. Salah satu jenis yang umum digunakan yaitu ball valve, karena sangat serbaguna dan mudah pada saat maintenance. Oleh karena itu, yuk kenali lebih jauh jenis ball valve satu ini.
Apa Itu Ball Valve?
Jenis katup ini termasuk sangat banyak digunakan, berupa disc bulat dengan fungsi mengontrol aliran. Biasanya katup tersebut menjadi komponen yang digunakan untuk mengatur laju aliran air maupun gas di bidang industri. Bentuknya seperti bola dengan lubang tepat di bagian tengahnya.
Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Kamar Mandi Minimalis 2×3 Meter yang Sederhana dan Modern
Apabila valve berada di posisi open (terbuka), maka lubang di bagian tengah ini akan menghadap ke arah kedua ujung katup. Pada kondisi tersebut aliran akan mengalir melalui katup. Sebaliknya, jika posisi valve close (tertutup), maka lubang akan berada tegak lurus dengan ujung katup sehingga aliran pun terhalang.
Komponen Ball Valve
1. Body
Ball valve terdiri atas beberapa komponen utama, yang pertama ada bagian body. Ball dan stem terletak pada bagian body, di mana body melindungi sambungan pipa sehingga aliran fluida bisa masuk maupun keluar. Untuk memastikan kinerjanya stabil, biasanya bagian body dibuat dari bahan tahan korosi layaknya kuningan, PVC, stainless stell.
2. Ball
Komponen berikutnya ada ball, yang merupakan inti dari jenis valve ini. Bentuknya seperti bola dengan lubang di bagian tengah. Lubang tersebut berguna untuk memungkinkan fluida mengalir melalui saluran. Untuk membuka dan menutup saluran aliran, ball dapat berputar hingga 90 derajat.
3. Stem
Bagian yang menghubungkan antara ball dengan handle atau aktuator disebut sebagai stem. Fungsinya yaitu untuk memutar ball agar membuka atau menutup saluran air. Biasanya stem juga dibuat dari bahan yang tahan korosi seperti kuningan atau stainless steel.
4. Handle
Handle atau aktuator merupakan bagian yang memutar stem dan ball agar saluran air bisa membuka atau menutup. Tipe yang paling umum digunakan adalah handle manual. Namun untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda, Anda bisa menggunakan tipe lain seperti handle pneumatic, listrik, ataupun hidrolik.
5. Bonnet
Selanjutnya ada bagian bonnet, yang berfungsi sebagai penutup body cap. Sehingga bahan yang digunakan untuk body cap biasanya digunakan pula untuk bagian bonnet ini. Bonnet dipasang untuk melindungi seluruh komponen internal seperti stem dan lainnya.
6. Cap
Untuk memastikan fluida tidak bocor melalui bagian atas body. Ball valve memiliki komponen yang disebut cap. Cap ini juga berfungsi melindungi bagian dalam katup dari kotoran.
7. Gasket
Gasket merupakan bagian yang berfungsi sebagai bahan isolasi, letaknya antara body dan bonnet. Adanya komponen ini memastikan bahwa fluida tidak akan bocor melalui bagian atas body valve.
8. Packing
Bahan gasket yang melapisi stem disebut packing, berfungsi untuk membantu mencegah kebocoran. Biasanya packing dibuat dari bahan plastik atau elastomer yang punya tahan terhadap tekanan dan suhu serta abrasi.
9. Locking Device
Terakhir, ada locking device yang merupakan bagian tambahan. Komponen ini memastikan bahwa katup tetap berada dalam posisi tertentu meskipun ada beban yang mempengaruhi posisinya, misalnya terbuka atau tertutup.
Baca Juga: Tutorial Lengkap Cara Pasang Water Heater Listrik di Rumah
Fungsi Ball Valve
Fungsi utama ball valve adalah sebagai alat pengendalian aliran fluida, yaitu dengan cara memutar ball dengan handle untuk membuka atau menutup aliran. Fungsinya tersebut dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti industri minyak dan gas, sistem pendingin, sistem air, dan masih banyak lagi. Adanya valve ini memungkinkan bagian sistem lain beroperasi tanpa gangguan.
Tipe Ball Valve Berdasarkan Material
Ball Valve Berbahan Kuningan
Berdasarkan materialnya, Anda bisa menemukan beberapa tipe ball valve di pasaran. Salah satunya yaitu dari bahan kuningan yang tahan terhadap korosi, tahan karat, dan tahan lama. Tipe ini sangat banyak digunakan di berbagai industri.
PVC Ball Valve
PVC atau polivinil klorida merupakan bahan yang memiliki keterbatasan dalam hal tekanan dan suhu, sehingga lebih banyak digunakan untuk media yang tidak berbahaya pada operasi yang tidak ekstrim. Jenis ball valve ini terkenal dengan kemudahan instalasi dan pemeliharaannya.
Kelebihan Ball Valve
Ada banyak kelebihan yang ditawarkan ball valve sehingga pemakaiannya banyak diterapkan. Adapun beberapa kelebihan yang ditawarkan antara lain bentuk dan ukurannya sangat simpel bila dibandingkan jenis lain, sehingga penggunaannya tidak berat. Valve jenis ini juga tidak mudah terkontaminasi dan jarang bocor. Selama pemakaian, risiko kehilangan tekanan sangat rendah.
Tips Memilih Ball Valve untuk Keperluan Kamar Mandi
Pemakaian ball valve sangat fleksibel dan luas, sehingga dapat pula digunakan untuk keperluan kamar mandi. Baik bahan kuningan atau PVC bisa digunakan karena tidak diterapkan pada operasi ekstrim seperti di berbagai industri. Anda hanya perlu menyesuaikan ukurannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih produk ball valve UNNU. Sudah tersedia ball valve dengan body berbahan kuningan berkualitas tinggi, maupun PVC ball valve dari bahan murni yang tahan lama dan kuat. Produk tersedia dalam berbagai pilihan ukuran, silahkan pilih sesuai kebutuhan.