Sumber mata air bersih sebagian besar warga Indonesia tersuplai dari PAM. Namun, tidak jarang juga masyarakat yang masih bisa memanfaatkan penggunaan sumur gali atau sumur bor. Jika air tanah dikatakan baik, maka sumur pun bisa dibuat untuk kebutuhan sumber air bersih. Namun tentunya, menggali atau mengebor sumur tidak bisa dilakukan sembarangan. Kenali ilmu berikut.
Apa itu Sumur Bor?
Sumur bor merupakan salah satu cara mendapatkan sumber mata air bersih dari dalam tanah. Biasanya, jenis sumber air ini menjadi pilihan utama di daerah yang masih belum terjangkau air PAM. Pada dasarnya, warga akan menggali atau mengebor tanah hingga mencapai sumber air. Nantinya, akan dipasang mesin dan peranti lain untuk menarik air tersebut.
Baca Juga: Macam-Macam Alat Ukur Panjang, Beserta Fungsinya dan Kegunaannya
Kelebihan dan Kekurangan Sumur Bor
Penggunaan sumur dengan metode bor memiliki beberapa kelebihan dibanding jenis konvensional menggunakan cara galian. Dengan mesin bor yang terbaru dan teknologi terkini, maka proses pembuatan tidak membutuhkan lahan yang besar. Beberapa bahkan bisa dibuat di lokasi sempit atau di area belakang rumah.
Selain itu, proses pengeboran juga dinilai lebih cepat dan presisi. Tentu dibutuhkan teknologi dan mesin yang memadai, namun saat ini sudah banyak tersedia jasa atau mesin tersebut. Biasanya, proses penggalian menggunakan bor pun didukung dengan teknologi sensor untuk mengetahui kedalaman sumur dan juga sumber air bersih bawah tanah.
Sayangnya, sumur jenis bor juga memiliki kekurangan yang cukup spesifik. Paling nampak adalah masalah biaya dan sulitnya menemukan sumber air yang bersih dan belum tercemar. Kerap kali, air tanah yang sudah tercemar atau tidak berkualitas akan memiliki bau besi dan tampak keruh. Karena itu, lebih disarankan menggunakan aliran sumber air dari PAM.
Manfaat Sumur Bor Sebagai Sumber Air Bersih
1. Sumber Air yang Gratis
Kelebihan penggunaan sumur jenis galian atau bor adalah nilai dari air tersebut. Sumur adalah sumber air gratis, yang mana bisa menekan biaya penggunaan air setiap bulannya. Biasanya, biaya yang dikeluarkan hanya ada pada awal pemasangan sumur dan perawatan mesin atau peranti terkait sumur bor.
2. Air yang Lebih Sehat
Keunggulan lainnya adalah kualitas airnya. Air yang belum tercemar memiliki efek yang lebih baik bagi tubuh. Terutama untuk dikonsumsi setelah dimasak. Air yang tidak terkontaminasi dan berkualitas bahkan dikatakan mampu memiliki kandungan mineral bermanfaat untuk tubuh dan kulit.
3. Sumber Air Cadangan
Air dari sumur pun bisa disimpan di dalam toren sebagai sumber ketersediaan air bersih cadangan saat PAM tidak mengalir. Biasanya opsi ini menjadi nilai plus tersendiri, terutama untuk daerah yang belum terjangkau aliran PAM. Sebagai kebutuhan air baku, cadangan air akan membantu menghindari krisis air untuk mandi atau minum.
Cara Kerja Sumur Bor
1. Bor Mesin
Bor mesin bekerja secara otomatis dan 100% menggunakan proses mesin. Untuk bor ini, maka butuh kompartemen atau area yang lebih luas untuk menampung segala peranti mesinnya. Seperti mesin penggerak bor, tong air, pipa, mata bor, selang, hingga penyangganya. Nantinya, sumber mata air akan bekerja otomatis untuk mengolah dan mencari sumber mata air.
2. Cara Kerja Bor Manual
Bor manual masih menggunakan campur tangan kerja manusia. Tapi biasanya tidak butuh area yang lapang. Pasalnya, peranti bor mencakup pipa pemutar, mata bor, pipa besi, kunci, dan juga pekerja saja. Biasanya, hasil dari pengeboran akan lebih bersih dan jernih karena dibantu dengan penilaian secara langsung oleh mata pekerja profesional.
Tips Membuat dan Estimasi Biaya Pengeboran Sumur Bor di Rumah
1. Ketahui Kondisi Tanah dan Sumber Air
Tidak semua area dan rumah memiliki kualitas air tanah yang baik dan layak pakai. Karena itulah, sumur pun tidak boleh sembarangan di bor. Ketahui dulu area dan kondisi tanah sekitar. Biasanya, pertimbangannya adalah area rawa, kedalaman sumber air, dan juga area pengeboran. Kedalaman dan kebersihan ini akan berpengaruh ke banyak hal.
2. Kedalaman Sumur Bor
Kedalaman sumur bor dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kondisi geografis lokasi pengeboran. Namun, umumnya menggali sumur bor dengan kedalaman berkisar antara 50 meter hingga 200 meter adalah kedalaman yang direkomendasikan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Ball Valve, Fungsi dan Jenisnya
3. Perhatikan Biaya Pembuatan Sumur Bor
Sebagian besar biaya sumur bor dipatok per meter. Kisaran harganya bisa mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 300.000-an per meternya. Karena itu, perlu diperhitungkan kedalaman sumber air. Belum lagi biaya untuk sistem perpipaan, pompa, hingga kabel, filter, dan tangki. Estimasi pengeboran dan lain sebagainya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
4. Gunakan Produk Tahan Lama dan Berkualitas
Agar tidak kecewa dan hasil air dari sumur bor maksimal, maka gunakan peranti yang berkualitas. Mulai dari perpipaan, mesin, sampai tandon air. Coba cek produk dari UNNU. Anda bisa cek produk fitting, kran air, filter, valve pipa, atau perlengkapan lain yang berkualitas. Produknya pun sudah berlisensi aman tidak sembarangan, sehingga hasil sumber air pun akan lebih terjaga dan bermanfaat.
Apakah Anda tertarik atau memiliki rencana menggunakan sumur jenis bor? Pada dasarnya, sumur tidak tentu bisa dibuat di sembarang tempat. Jika kondisi air tanah kurang baik atau sudah tercemar, maka tidak disarankan. Namun jika masih sanggup, pastikan air dan perantinya baik. Gunakan produk dari UNNU untuk menunjang fungsi sumur secara maksimal.