Fungsi pelampung air otomatis memang cukup banyak karena digunakan sebagai stop kran dalam mengontrol aliran air. Alat ini dipasang di sumber aliran air agar aliran tertutup saat permukaan air menyentuh sensor pelampung yang telah disesuaikan. Sebelum membeli, alangkah baiknya untuk mengetahui jenis pelampung air otomatis seperti di bawah ini.
Jenis Pelampung Air Otomatis
1. Pelampung Bola
Jenis pelampung air otomatis pertama yakni pelampung bola. Kran ini bekerja dengan memutuskan aliran air secara otomatis baik tanpa tenaga listrik maupun tenaga manusia. Anda dapat menggunakannya untuk mengisi air dari sumber ke bak penampung di bawah tanah atau biasa disebut dengan ground tank.
Baca Juga: Stainless Steel: Penerapan Baja Nirkarat dalam Kehidupan Sehari-hari
Pelampung air ini akan memutuskan aliran air dari PDAM ke dalam bak penampung yang ada di rumah atau bangunan. Produk pelampung bola air yang berkualitas bisa Anda dapatkan dari UNNU. Produk ini terbuat dari bahan kuningan berkualitas tinggi sehingga tahan lama.
Tidak hanya itu, produk pelampung bolanya terbuat dari bahan plastik agar tahan terhadap kebocoran. Pelampung bola ini dapat bekerja dengan baik sebagai pengontrol keluarnya air agar tidak berlebihan atau meluap pada tandon.
2. Stop Kran Otomatis
Stop kran otomatis ialah jenis pelampung air otomatis yang praktis digunakan serta mudah digunakan. Hal ini karena kran dilengkapi dengan alat yang dapat membuat aliran air berhenti secara otomatis. Kran air juga dirancang agar memudahkan para penggunanya dalam menghentikan aliran air tanpa adanya kontak langsung dengan gagang kran.
UNNU menyediakan stop kran otomatis horizontal dan stop kran otomatis vertikal yang berkualitas karena terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama sehingga anda dapat menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang. Bahannya juga anti karat dan mampu menahan debit air yang besar. Kran ini dapat digunakan di berbagai area, seperti kolam renang, akuarium, air minum ternak dan lainnya.
Baca Juga: Memahami Perbedaan Stop Kran Otomatis Horizontal dan Vertikal: Manfaat dan Pemilihan yang Tepat
3. Pelampung Switch Off
Jenis pelampung air otomatis yang perlu dikenali selanjutnya yakni pelampung switch off. Jenis pelampung ini dinilai lebih sederhana, mudah dan praktis. Penggunaannya dapat dipadukan baik dengan sistem saklar otomatis maupun tanpa listrik. Contohnya, penggunaan sumber air PDAM yang tanpa perlu saklar otomatis pompa air.
Tips Memilih Pelampung Air Otomatis
1. Sesuaikan dengan Ukuran Tandon Air
Kini, Anda sudah paham apa saja jenis pelampung air otomatis. Sebelum membeli, sangat penting untuk mengetahui cara memilihnya. Hal pertama yang perlu diperhatikan yakni ukuran tandon atau toren. Pastikan bahwa tandon mampu menunjang kebutuhan di rumah sesuai anggota keluarga, seperti 233 liter per hari.
2. Pilih Jenis Pelampung Air Otomatis yang Sesuai dengan Kebutuhan
Bagi Anda yang ingin ukuran volume air di dalam tandon bekerja secara otomatis, pelampung bola serta floating switch dapat digunakan. Pelampung bola mampu mengapung di atas permukaan air yang terhubung dengan kran sehingga level switch membuka dan menutup kran secara otomatis.
Namun, jika tandonnya kosong, bola pelampung akan menuntun ke bawah untuk membuka kran hingga terisi penuh dengan air. Tidak hanya itu, bola radarnya juga akan mengambang sesuai batas yang telah diatur agar kran tertutup dengan sendirinya. Keberadaan pelampung bola radar inilah yang menarik tombol power pada pompa listrik.
Pada umumnya, ada dua level ketinggian air yang dapat diatur yakni level bawah serta level penarik tombol power. Kedua level itulah yang membuat pelampung terlepas dan memutus sambungan listrik pada pompa air. Sementara itu, pelampungnya membuat pompa air bekerja secara otomatis.
Baca Juga: Pentingkah Tempat Wudhu di Rumah? Cari Tahu Disini beserta Tips Desainnya
3. Pertimbangkan Harga
Setelah menentukan jenis pelampung mana yang dibutuhkan, Anda tentunya akan mencari tahu produk apa saja yang cocok dan sempurna dipilih. Anda bisa memperhatikan harga yang ditawarkannya karena setiap produk tentu memiliki harga yang berbeda. Usahakan Anda menyesuaikannya dengan anggaran yang telah disiapkan.
4. Periksa Kualitas Produk
Produk yang dipilih juga perlu dipastikan kualitasnya agar Anda mendapatkan produk yang sesuai dengan harga dan awet. Anda bisa memeriksa bahan yang digunakan pelampung air dan mengetahui review atau ulasan pembeli yang pernah menggunakannya dari sosial media atau website.
5. Pastikan Pelampung Air Otomatis sesuai dengan Standar Keamanan
Dalam memilih pelampung air otomatis, pilihlah produk yang telah memenuhi standar keamanan serta kualitas yang telah ditetapkan lembaga terkait. Contohnya, pelampung air telah disertifikasi oleh Badan Standardisasi Nasional atau lembaga sertifikasi lainnya untuk memastikan bahwa pelampung air aman dan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan.
Demikian penjelasan mengenai apa saja jenis pelampung air otomatis yang perlu dipelajari sebelum membelinya. Anda juga perlu mempertimbangkan hal-hal yang dimilikinya mulai dari ukuran tandon, jenis pelampung air yang sesuai, harga, kualitas produk dan standar keamanan yang telah dipenuhi agar mendapatkan produk sesuai kebutuhan Anda. Kunjungi official marketplace UNNU sekarang juga untuk informasi promo dan daftar harga pelampung air otomatis dan stop kran air otomatis!