Check Valve bisa diartikan sebagai salah satu valve yang banyak digunakan dalam dunia industri. Katup jenis satu ini mempunyai tujuan khusus dalam penggunaannya sehingga mampu mencegah aliran balik ke dalam pipa. Agar semakin paham dengan katup yang satu ini maka Anda perlu memahami pengertian, fungsi check valve, jenis dan tips penggunaannya.
Pengertian Check Valve
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa katup satu ini dimanfaatkan dalam instalasi pipa untuk mencegah aliran balik. Jika dilihat secara lebih spesifik lagi maka penggunaan valve ini yaitu untuk memungkinkan fluida mengalir hanya dalam satu arah sehingga tidak terjadi aliran balik (back flow). Check valve ini biasa disebut juga sebagai NRV (Non Return Valve) atau katup satu arah.
Baca Juga: Cara Pasang Shower Kamar Mandi yang Benar
Tekanan cairan yang mengalir di dalam tabung akan membuka saluran, sedangkan arah aliran yang berlawanan akan menutupnya. Valve jenis ini umumnya akan memungkinkan aliran tak terbatas dan menutup secara otomatis saat tekanan turun.
Fungsi Check Valve dan Cara Kerjanya
Fungsi yang ditawarkan dari penggunaan valve satu ini yaitu mencegah adanya aliran balik serta memungkinkan aliran fluida untuk bekerja dalam satu arah saja. Prinsip kerja dari check valve ini biasanya didasarkan pada perbedaan yang ditemukan pada tekanan di kedua sisi yaitu outlet dan inlet. Ketika cairan mengalir dari sisi inlet ke sisi outlet maka valve terbuka karena tekanan cairan lebih besar dibandingkan tekanan sisi inlet.
Namun, ketika cairan mencoba mengalir dari sisi outlet ke sisi inlet maka valve akan secara otomatis menutup karena telah terjadi perbedaan tekanan. Pengoperasian check valve ini cukup penting karena bisa mencegah terjadinya kerusakan komponen serta risiko kecelakaan. Selain memahami cara kerjanya, pastikan Anda memahami bagaimana perawatannya.
Jenis Check Valve dan Cara Kerja Check Valve
1. Lift Check Valve
Struktur seat pada katup satu ini umumnya mirip dengan ball valve dengan disk yang menggunakan bola atau piston. Lift check valve ini sangat berguna dalam situasi tekanan dan aliran tinggi karena disk-nya secara keseluruhan bersentuhan dengan dudukan. Katup kontrol angkat cocok untuk pemasangan pipa vertikal atau horizontal dengan aliran ke atas.
Cara kerjanya adalah jika aliran datang dari bawah dudukan, disk akan terangkat dari dudukan karena tekanan aliran. Saat aliran berbalik arah atau berhenti, arus balik dan gravitasi mendorong disk ke bawah serta menekan dudukan. Karakteristik valve ini adalah ketahanan kebocoran paling baik dibandingkan dengan swing valve.
2. Swing Valve
Check valve ini biasanya terdiri dari badan katup, kap mesin, dan pelat atau disk yang dihubungkan oleh engsel. Valve ini mampu bergerak saat ada aliran melalui saluran dan menutup sepenuhnya saat tidak ada aliran. Saat streaming dihentikan, disk akan menutup otomatis tanpa memerlukan bantuan manual apa pun. Turbulensi serta penurunan tekanan di valve ini relatif rendah.
Dalam swing valve ini, sudut antara kedudukan dan bidang vertikal disebut sudut seat dan bervariasi mulai 0° sampai 45°. Biasanya sudut angle seat ini berada antara kisaran 5° dan 7°. Sudut dudukan yang lebih besar akan dapat mengurangi pergerakan cakram atau disk menghasilkan penutupan yang cepat dan meminimalkan risiko terjadinya water hammer.
3. Dual Disk Check Valve
Dual Disk Check Valve disebut juga sebagai butterfly check valve, katup periksa cakram lipat, katup periksa cakram ganda atau cakram terpisah. Seperti namanya, jenis ini bekerja pada aliran maju dengan cara dua bagian cakram terbuka bergerak ke arah garis tengah tabung, dan pada aliran balik dua bagian cakram membuka menjauh dari garis tengah tabung kemudian menekan seat untuk menutup aliran atau disebut dengan flapping action.
Dual Disk Check Valve populer digunakan dalam kondisi cairan atau gas bertekanan rendah. Desainnya yang ringan dan ringkas menjadikannya pilihan terbaik dalam hal ruang dan kenyamanan. Tipe ini 80-90% lebih ringan dibandingkan check valve full body konvensional dan sering dimanfaatkan dalam sistem dengan menggunakan butterfly valve.
Tips Pemasangan Check Valve
Katup periksa (Check Valve) umumnya digunakan dalam sebuah sistem perpipaan industri untuk mencegah aliran balik. Outlet peralatan berputar (rotary equipment) seperti pompa dan kompresor selalu memanfaatkan fungsi check valve untuk mencegah aliran balik. Check valve sangat penting dalam instalasi air untuk memastikan aliran air yang merata dan mencegah aliran balik.
Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Pompa Air Jet Pump dan Kelebihannya
Selain itu, check valve juga dipasang pada instalasi air guna mencegah air terkontaminasi atau kotor, melindungi pompa, radiator, mencegah limbah mengalir kembali ke air bersih. Untuk mendapatkan check valve yang berkualitas, Anda bisa menggunakan produk dari UNNU yang sudah terjamin kualitas serta fungsi kegunaannya. Dapatkan di toko bangunan terdekat dari rumah Anda.