Air limbah rumah tangga tidak boleh dibuang secara sembarangan ke lingkungan. Karena air limbah tersebut dapat mencemari tanah, menyebabkan bibit penyakit, mempengaruhi sumber air minum masyarakat, serta menimbulkan bau tidak sedap. Sehingga dibutuhkan adanya saluran pembuangan air limbah rumah tangga yang tepat. Seperti apa cara membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga? 

Pengertian Air Limbah Rumah Tangga

Air limbah rumah tangga atau biasa disebut pula dengan istilah air limbah domestik, adalah limbah cair hasil buangan dari perumahan, perkantoran, bangunan perdagangan, atau sarana sejenisnya. Contoh air limbah rumah tangga ini yaitu air sabun, air deterjen sisa cucian, hingga air tinja.

Baca Juga: Pengertian Sanitasi Lingkungan: Langkah Sederhana Menjaga Kebersihan

Secara umum, air limbah rumah tangga terbagi menjadi dua kategori, yaitu air kelabu (grey water) dan air hitam (black water). Air kelabu merupakan air limbah rumah tangga yang asalnya selain toilet, seperti air pencucian baju, kamar mandi, atau berasal dari dapur. Sedangkan air hitam merupakan air buangan yang berasal dari toilet dengan kandungan organik, fosfor, serta nitrogen yang tinggi.

Cara membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga biasa dilakukan untuk air kelabu. Karena limbah air hitam di Indonesia umumnya sudah dipisahkan. Dimana mayoritas telah diolah dalam tangki septik. Instalasinya hanya membutuhkan sistem perpipaan sederhana, jadi tidak memerlukan lahan yang terlalu luas.

Manfaat Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga

1. Menjaga Kesehatan Lingkungan

Tidak bisa dipungkiri bahwa produksi limbah dilakukan setiap hari oleh masyarakat, termasuk dari aktivitas kecil layaknya rumah tangga. Aktivitas seperti mandi dan kebutuhan cuci dapat menyisakan limbah cair. Sehingga dibutuhkan saluran pembuangan air limbah rumah tangga yang memadai untuk menjaga kesehatan lingkungan.

Karena air limbah mengandung kotoran dan bakteri, yang dapat menjadi permasalahan tersendiri bagi kesehatan apabila dibuang sembarangan. Beberapa penyakit yang dapat diakibatkan dari limbah yang dibuang secara sembarangan yaitu kolera, permasalahan disentri dan abdominalis, hingga tipes.

2. Mengurangi Bau Tak Sedap

Cara membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga juga dibutuhkan untuk mengurangi bau tak sedap. Karena selain mengandung kotoran dan bakteri, air limbah domestik ini biasanya memiliki bau tidak sedap yang menyengat. Di samping kurang sehat, tentunya lingkungan rumah akan menjadi kurang nyaman jika hal tersebut dibiarkan.

Manfaat saluran air limbah dalam hal ini yaitu untuk memastikan bahwa proses pembusukan terjadi di tempat yang sesuai. Sehingga bau tidak sedap yang menyengat tidak akan terjadi. Sistem pembuangan yang tertutup dapat meminimalisir risiko tersebut, jadi lingkungan rumah terasa lebih nyaman.

3. Mengurangi Populasi Nyamuk

Selain mengurangi bau tak sedap, adanya saluran pembuangan air limbah rumah tangga juga dapat mengurangi populasi nyamuk yang ada di lingkungan sekitar. Karena genangan air dimanfaatkan oleh nyamuk sebagai sarang, sebagai tempatnya bertelur sampai telur tersebut berkembang menjadi pupa dan menetas. 

Dengan saluran pembuangan air limbah yang memadai dan tertutup, maka tidak akan ada air yang mengenang ke lingkungan. Itu berarti saluran ini tidak hanya mencegah lingkungan bebas pencemaran, tapi juga mencegah timbulnya habitat baru bagi nyamuk. Sehingga risiko penyakit demam berdarah pun dapat diminimalisir.

Cara Menciptakan Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga

1. Siapkan Alat dan Bahan

Anda bisa membuat sarana pembuangan air limbah rumah tangga sederhana secara mandiri. Pertama tama, siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Adapun yang akan dibutuhkan yaitu tempat keluarnya air limbah (Floor Drain), pipa paralon 2 inchi dengan panjang sesuai kebutuhan, koral atau batu untuk cor, sabut atau ijuk, paku beton, saringan pasir, dan kompos (bisa berasal dari daun-daun kering).

2. Proses Pembuatan

Cara membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga yaitu pasangkan Floor Drain di lubang pembuangan kamar mandi. Potong pipa buangan air sesuai kebutuhan. Kemudian gali tanah di sekitar pipa dengan kedalaman kurang lebih 1 meter. Potong pipa paralon yang sudah disiapkan menjadi kecil kecil sepanjang 15 cm, lalu masukkan ke dalam tanah dengan bantuan palu.

Baca Juga: Cara Cek Tagihan AIR PDAM Termudah

Ambil kompos dan taburkan pada lapisan paling bawah, setelah itu letakkan batu koral tepat di atas kompos yang berfungsi untuk menjernihkan air. Selanjutnya, sabut kelapa atau ijuk dimasukkan sebagai lapisan paling atas. Keberadaan sabut kelapa ini berperan sebagai filter, sehingga dapat menyaring sabun maupun kandungan lainnya dari produk kimia.

Terakhir, masukkan saringan pasir ke dalam tanah dan paku menggunakan paku beton. Fungsi dari saringan pasir adalah untuk menahan supaya sabut atau ijuk tidak mengapung nantinya. 

Saluran pembuangan air limbah rumah tangga merupakan hal penting yang harus ada. Sehingga setiap orang perlu menyadari akan pentingnya keberadaan saluran tersebut, agar tidak secara sembarangan membuangnya langsung ke lingkungan. Sebab air limbah dapat mempengaruhi kesehatan lingkungan, dan tentunya kesehatan masyarakat sekitar yang tinggal di lingkungan tersebut.