Dalam upaya untuk memastikan pasokan air yang lancar dan berkualitas di rumah Anda, pemasangan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Namun, sebelum Anda bisa menikmati air PDAM di rumah, penting untuk memahami segala sesuatu yang terkait dengan biaya pemasangan dan persyaratannya. Biaya pasang PDAM dapat bervariasi tergantung pada lokasi, tipe rumah, dan kelompok tertentu. Artikel ini akan membahas secara detail tentang biaya pemasangan PDAM, persyaratan yang harus Anda penuhi, serta langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk mendaftar dan mengajukan surat permohonan pemasangan sambungan air PDAM di rumah Anda.

Biaya Pemasangan PDAM Baru di Setiap Daerah

Biaya pemasangan PDAM baru tahun 2023 dapat bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya, tergantung pada sejumlah faktor seperti lokasi geografis, jarak dari sumber air PDAM, infrastruktur yang sudah ada, dan kebijakan tarif yang berlaku di daerah tersebut. 

Baca Juga: Cara Memilih Ukuran Wastafel Terbaik yang Ideal Berdasarkan Jenis Wastafel

Ketika memasang PDAM Anda akan dikenakan biaya sambungan PDAM, meliputi biaya untuk peralatan, pemeliharaan jaringan, tanggungan air, kebutuhan administrasi, kepentingan perencanaan, dan untuk sambungan (perbaikan fasilitas rumah, pekerjaan tanah, biaya transportasi, dan upah pemasangan pipa). Berikut rincian biaya pemasangan PDAM salah satunya di Kota Gresik sesuai dengan Peraturan Direksi No. 5 Tahun 2014: 

1.Sosial umum, Rumah Tangga dan Khusus: Rp. 1.741.300
2.Niaga Besar: Rp. 2.816.000 – Rp. 22.816.200
3.Instansi Pemerintahan: Rp. 1.741.300
4.Industri Kecil: Rp. 1.741.300
5.Industri Besar: Rp. Rp. 5.595.700 – Rp. 35.504.700

Persyaratan Pendaftaran Pasang PDAM Baru

  1. Surat Permohonan : Langkah pertama adalah mengajukan surat permohonan ke kantor PDAM setempat. Seperti persyaratan dokumen yang diperlukan diantaranya fotokopi KTP, fotokopi AJB (Akta Jual Beli), fotokopi PBB, Materai Rp. 10 Ribu. Apabila Surat Tanah tidak sesuai dengan KTP, maka pelanggan bisa mengunduh formulir pernyataan di aplikasi atau web yang disediakan. 
  2. Tanda Tangan Surat Permohonan : Langkah kedua adalah dengan menandatangani Surat Permohonan Langganan (SPL) yang merupakan surat perjanjian antara calon pelanggan dengan pihak PDAM.
  3. Biaya Pendaftaran : Setiap daerah memiliki biaya pemasangan PDAM yang berbeda-beda, tergantung pada wilayahnya. Pastikan untuk menanyakan biaya ini kepada PDAM setempat dan membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada umumnya biaya pendaftaran yakni Rp. 50 Ribu.
  4. Menyimpan Nomor Pendaftaran : Masing-masing pelanggan PDAM baru harus menyimpan nomor pendaftaran yang digunakan untuk akses monitoring status pemasangan baru. 

Simak Cara Mengurus Pemasangan PDAM Lengkapnya

Mengurus pemasangan PDAM mungkin membutuhkan sedikit waktu dan usaha, tetapi manfaatnya dalam jangka panjang adalah pasokan air bersih terpenuhi dan aman. Ikuti panduan dan cara mengurus pemasangan PDAM dibawah ini:

1. Informasi Kontak PDAM 

Langkah pertama dalam mengurus pemasangan PDAM adalah menghubungi kantor PDAM setempat. Cari informasi kontak mereka di situs web resmi PDAM atau melalui direktori telepon. Saat kamu menghubungi mereka, jelaskan bahwa kamu ingin mengajukan permohonan pemasangan PDAM baru, dan pihak PDAM akan memberikan petunjuk lebih lanjut.

2. Persiapkan Dokumen

Sebelum kamu pergi ke kantor PDAM, pastikan kamu telah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biasanya, kamu akan memerlukan scan/foto Surat Tanah (SHM, Petok D, Letter C, dan Surat Hijau). Scan/foto KTP dan KK, Scan/foto PBB dan rekening listrik. 

3. Kunjungi Kantor PDAM

Langkah selanjutnya adalah pergi ke kantor PDAM setempat. Bawa dokumen-dokumen yang sudah kamu siapkan sebelumnya dan temui petugas di sana. Mereka akan membantu kamu untuk mengisi formulir atau surat permohonan dan memberikan informasi lebih lanjut tentang proses pemasangan.

4. Survey Lokasi

Setelah permohonan diterima, tim teknis dari petugas PDAM akan melakukan survei lokasi. Mereka akan menilai jarak antara rumah dengan sumber air PDAM terdekat dan menentukan jenis pipa yang akan digunakan.  Perlu diperhatikan, Anda wajib memeriksa dokumen surat perintah kerja setiap petugas PDAM datang untuk survey dan melakukan proses pemasangan.

5. Proses Pemasangan

Setelah persetujuan dan pembayaran biaya pemasangan PDAM, tim teknis PDAM akan memasang pipa air dan meteran air di tempat yang sudah ditentukan. Mereka juga akan menguji sistem untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

6. Berlangganan Layanan

Setelah pemasangan selesai, kamu harus mendaftar sebagai pelanggan PDAM. Ini akan memungkinkan kamu untuk menerima tagihan air secara teratur sesuai dengan konsumsi air yang kamu gunakan.

7. Perhatikan Tagihan Air

Sekarang kamu sudah menjadi pelanggan PDAM, pastikan untuk membayar tagihan air secara tepat waktu agar layanan tetap berlanjut tanpa adanya gangguan.

Tips Mempersiapkan Pemasangan Air PDAM Baru 

  1. Tips yang pertama adalah pastikan kamu telah mempersiapkan dokumen-dokumen wajib, serta ikuti alur persyaratan yang ada.
  2. Pastikan untuk mempertimbangkan budget dan finansial terlebih dahulu sebelum kamu berlangganan layanan air dari PDAM.
  3. Pastikan pemilihan peralatan untuk saluran air seperti pipa, kran air, hand shower, toilet shower, dll menggunakan kualitas yang tinggi sehingga menghindari kebocoran yang mengakibatkan penggunaan air yang boros. Kamu bisa mendapatkannya di UNNU Bathroom Fittings & Plumbing Hardware.

Nah, itulah syarat, cara, tips, dan biaya pemasangan PDAM baru yang wajib kamu ketahui ketika akan berlangganan air. Pemasangan PDAM adalah investasi jangka panjang yang memberikan manfaat besar dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Dengan mengikuti syarat dan prosedur yang berlaku, kamu dapat memastikan pemasangan air PDAM berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan. 

Baca Juga: Mau Desain Ruang Cuci Jemur Lantai 2 Minimalis? Pelajari Inspirasi hingga Manfaatnya Disini